SUARA SEGI-TIGA MATA SATU

Perlu untuk aku telan ludahku ini

Sebelum apa-apa tohmahan kencang suara dari langit,

Dari suara dunia,

Dari suara tegar para pengkritik.

Sebelum ayat-ayat pesong talmud aku uruskan kajian,

Harus ku teguhkan jiwa remajaku dengan ayat-ayat cinta dari al-Quran.

Sebelum suaraku matang untuk membelit gerak main lawan.

Perlu untuk aku ludah suara segan,

Suara takut,

Suara gemuruh!

sebelum goldman sachs mulakan catur politik

perlu para pejuang meludah dalam bencinya yahud

Sebelum tersisa sirih yang dulu dikunyah

Perlu untuk teguh dari bayang malaikat konspirasi wahai para jihad

bonekanya kerajaan merdeka yang ditinggal penjajah

untuk penjajah kembali menuntut kemerdekaan

Sebelum terlihat mata dalam misteri segitiga bermuda

Perlu tahu dimana syaitan yang bertopeng malaikat

Perlu untuk cari siapa yang benar berjuang

Bukan media yang selalu mereka cerita-cerita

Bukan konspirasi abang-abang di pasar karat

Bukan cerita kedai kopi sang pandir

Bukan lagi kajian Alexender bukan zulqarnain

Tentang teori dan praktikal dunia Ekonomi Rohtschild

Serta kajian ulama tentang sang mata satu bakal buka mata semua

Mengaji dengan kitab peristiwa di arkib dewan mahkamah

Bukan kajian renung-renung serta lisan dari media

Mengaji para ahli konspirasi tentang semua keunggulan kod konspirasi

Dunia yang difitnah dunia yang derita di laknat manusia

Tanda makin bertanda - Ruang renung makin sempit

Hari-hari

Mengibar-ngibar

kain Putih,hitam, hijau dan darah

Tanah makin pantas digali