nuffnang

June 19, 2010

SANG DUNGU

matahari terlentang sejengkal menjengkelkan aku
sementara langkah ini mula gagap berjalan
bila jari jari tua juga gagap menunjuk arah
dan raut tanah rumput engan mau dipijak
terasa bahang ghaib yang panas untuk ku.

jika punya sayap pun ku tak boleh terbang
lagi mahu kemana hati mau pergi?
jika sang langit juga enggan ,memendada
bila masa lagi tengkuk mau rasa merinding ?

waktu taman kota cipta kenangan
berlari-larian sang dungu dalam pesta keraian
mata yang persis putera dalam lebar istana
buat sang dayang bagai neraka hamba
siang tanpa jelir lidah zikirullah
malam dengan penuh cinta mazmumah

langit pun bergetar melihat hawa sang nafsu
masihkah ada lagi hati yang dikira nurani itu ?

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...